Tentu, saya dapat membantu Anda. Berikut adalah beberapa pembenaran umum untuk dosa yang sering diungkapkan oleh manusia, beserta tanggapan dari Roh Nubuat (tulisan-tulisan Ellen G. White) mengenai hal tersebut.
### 1. Alasan: "Ini Hanya Dosa Kecil"
* **Pembenaran Dosa:** Seseorang mungkin berpikir bahwa tindakan yang salah itu tidak signifikan atau tidak akan membawa dampak besar. Mereka meremehkan perbuatan dosa tersebut karena dianggap "kecil."
* **Tanggapan Roh Nubuat:** Tidak ada dosa yang dianggap kecil di mata Tuhan. Dosa-dosa yang dianggap sepele akan menuntun kepada dosa yang lebih besar dan mengeraskan hati terhadap kehendak Tuhan.
> "Dosa terkecil sekalipun adalah penghinaan terhadap Hukum Allah." (
SC 30.2)
> "Satu sifat buruk yang dipelihara, satu keinginan berdosa yang terus dipertahankan, pada akhirnya akan menetralkan semua kuasa Injil." (
DA 326.1)
### 2. Alasan: "Semua Orang Melakukannya"
* **Pembenaran Dosa:** Seseorang merasa tindakannya dapat dibenarkan karena itu adalah praktik umum di masyarakat atau di antara teman-temannya. Tekanan sosial membuat mereka merasa normal untuk berbuat dosa.
* **Tanggapan Roh Nubuat:** Standar kebenaran bukanlah apa yang dilakukan oleh mayoritas, melainkan Firman Tuhan. Kita dipanggil untuk menjadi berbeda dari dunia, bukan mengikutinya.
> "Kita tidak boleh mengikuti orang banyak untuk berbuat jahat. Kita tidak boleh menjadikan kebiasaan atau teladan manusia sebagai standar kewajiban kita." (
5T 71.1)
> "Jalan yang lebar itu dipenuhi orang banyak, tetapi jalan yang sempit menuju kehidupan kekal hanya diikuti oleh sedikit orang." (Lihat Matius 7:13-14)
### 3. Alasan: "Saya Dilahirkan Seperti Ini / Ini Sifat Saya"
* **Pembenaran Dosa:** Seseorang menyalahkan kecenderungan bawaan (warisan) atau sifat yang sudah lama terbentuk sebagai alasan mengapa mereka tidak bisa berhenti berbuat dosa.
* **Tanggapan Roh Nubuat:** Meskipun kecenderungan warisan dan yang dikembangkan itu nyata, kuasa Kristus lebih besar untuk memberikan kemenangan. Tidak ada sifat atau kebiasaan buruk yang tidak bisa diatasi melalui penyerahan diri kepada-Nya.
> "Kecenderungan jahat yang diwariskan dan dikembangkan harus dilawan dan ditaklukkan melalui kuasa Roh Kudus." (
COL 331.1)
> "Melalui Kristus, kita dapat mengatasi setiap kecenderungan yang diwariskan dan setiap kebiasaan yang salah." (
MH 176.1)
### 4. Alasan: "Tuhan Maha Pengampun, Dia Akan Memahami"
* **Pembenaran Dosa:** Seseorang sengaja berbuat dosa dengan berpikir bahwa mereka bisa meminta pengampunan nanti. Mereka menyalahgunakan kasih karunia dan belas kasihan Tuhan sebagai izin untuk berbuat dosa.
* **Tanggapan Roh Nubuat:** Ini adalah anggapan yang berbahaya. Kasih karunia Tuhan tidak boleh dianggap remeh. Terus-menerus berbuat dosa dengan sengaja akan mengeraskan hati dan menjauhkan seseorang dari pertobatan sejati.
> "Tidak ada yang lebih menghina Tuhan selain anggapan lancang yang menyalahgunakan belas kasihan-Nya. Ketika Iblis menggoda manusia untuk berbuat dosa dengan menunjukkan belas kasihan Tuhan, mereka harus tahu bahwa mereka sedang menghina Roh kasih karunia-Nya." (
PP 604.2)
> "Janganlah seorang pun menipu dirinya dengan keyakinan bahwa Tuhan itu terlalu baik untuk menghukum orang berdosa. Dosa, di mana pun ditemukan, akan dihukum." (
GC 539.3)
### 5. Alasan: "Saya Tidak Bermaksud Jahat"
* **Pembenaran Dosa:** Seseorang membenarkan tindakan yang salah dengan mengatakan bahwa niat mereka baik atau mereka tidak bermaksud menyakiti siapa pun.
* **Tanggapan Roh Nubuat:** Niat baik tidak dapat membatalkan akibat dari perbuatan yang salah. Standar Tuhan adalah ketaatan pada perintah-Nya, bukan hanya berdasarkan niat manusia.
> "Ketaatan lebih baik daripada korban sembelihan. Tuhan tidak dapat menerima niat baik sebagai pengganti ketaatan yang tulus." (Lihat 1 Samuel 15:22)
> "Banyak orang akan binasa sambil berharap dan berkeinginan untuk menjadi orang Kristen, tetapi mereka tidak melakukan apa yang Tuhan perintahkan." (
2T 166.2)
Semoga daftar ini membantu memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana Roh Nubuat menanggapi berbagai alasan yang digunakan untuk membenarkan dosa.